Ini rumah singgahku
yang keempat di Kota ini. Ya, belum sampai seminggu aku disini, di Asrama Putra
USU. Jika ada yang bertanya kenapa aku tidak pernah betah menetap di suatu
tempat kost, jawabannya karena aku tidak pernah merasa nyaman di tempat-tempat sebelumnya.
Aku menginginkan sebuah kamar yang berada di ketinggian dengan sebuah jendela
dengan pemandangan lepas di sisinya. Intinya karena aku butuh jendela...
Karena aku penyuka
langit. Bahkan di rumahpun aku lebih memilih kamar di lantai dua dengan jendela
menghadap ke Utara yang menghamparkan panorama kota Solok, walaupun kamarnya
berukuran mungil. Tapi dengan bebas aku bisa menatap langit sehingga merasa lapang.
Dengan menatapnya aku merasa tenang dan nyaman. Bahkan aku lebih memilih
berlama-lama menatap langit di pagi/sore hari daripada menikmati segelas teh
hangat. Karena biasanya segelas teh hanya sebagai penambah kenikmatan ketika
aku menatap cantiknya langit biru...
Dan sekarang seperti
itulah tempatku berteduh saat ini. Sebuah kamar yang justru lebih kecil dari
kamar kostku sebelumnya, tapi memiliki sebuah jendela yang membuatku leluasa
mengawasi langit. Ini adalah tempat terbaik bagiku untuk menuliskan mimpi-mimpi,
menuangkan imajinasi, dan menangisi diri. Aku menikmati...
Yah, semoga ini
menjadi tempat terakhir bagiku sebelum akhirnya aku bisa menyelesaikan studiku
di kota ini. Karena aku tak ingin berlama-lama disini. Masih banyak
tempat-tempat yang ingin kukunjungi. Masih banyak cerita yang ingin kulalui.
Dan masih banyak kamar-kamar di kota lain yang ingin ku tempati...