Selasa, 19 Agustus 2014

Tentang Jodoh dan Acer Liquid Z3

Benar saja... Setiap apa yang diinginkan belum tentu akan bisa kita dapatkan. Bahkan boleh jadi apa yang didapatkan (di kemudian hari) jauh melampaui batas harapan kita sebelumnya. Seperti peribahasa "hendak hati (hanya) ingin memeluk gunung, malah ternyata sepenuh bumi terbendung" *emang ada pribahasa gitu? :/

Tapi memang seperti itu adanya, bahkan kenyataan itu tak jarang ditemui -termasuk saya yang mengalami sendiri-. Ya…  Niat hati ingin "meminang" sebuah android murah, namun yang didapati ternyata sebuah handphone dengan harga yang tidak lebih mahal namun lebih baik dari segi spesifikasi dan performa. Walau berbeda merek dari handphone yang sebelumnya saya inginkan, siapa peduli? Toh ketinggian nama juga bukan merupakan "nilai" yang mempengaruhi fungsi. Terlebih lagi handphone yang akhirnya saya beli juga tidaklah "kampungan" dari segi merek :D

Ehm, barangkali seperti itulah jodoh. Ada yang sudah sekian lama memendam rasa bahkan sampai ada yang mengungkapkan, namun di kemudian hari ternyata yang dicintai bukanlah ia yang dikehendaki-Nya. Seseorang yang saat ini kita kenal biasa, boleh jadi akan menjadi bagian terpenting dalam mempengaruhi alur kehidupan kita nanti. Sungguhpun ia merupakan sosok yang sama sekali tak pernah terfikirkan. Anehnya sama sekali juga tak ada rasa kecewa, karena pengganti yang didapati ternyata tidak lebih buruk dari apa yang sebelumnya diingini, bahkan lebih baik!

Ada benarnya juga anjuran untuk tidak berlebihan dalam menanggapi getaran rasa. Dengan selalu berusaha untuk bersikap biasa dan sewajarnya dalam menampik rasa, setidaknya dapat mencegah munculnya sesal bila menemui kenyataan yang "aneh" di hari nanti.

Cukup perihal jodoh dan kembali ke android baru saya :D… Walaupun sebenarnya saya masih merasa aneh. Tentu saja! Bahkan sama sekali tidak ada terlintas di benak sebelumnya, apalagi sampai ada niat untuk membelinya. Sedikit bercerita, awalnya saya sudah cukup lama berkeliling mencari handphone yang saya inginkan, namun barangnya sudah sangat langka, kalaupun ada akan dibandrol dengan harga yang tinggi. Bahkan karena keterbatasan budget, saya sudah hampir menjatuhkan pilihan pada android senama, namun dari segi kualitas lebih rendah. Tapi akhirnya Allah jua yang menggerakkan hati saya untuk melangkahkan kaki ke sebuah toko di lantai satu yang bahkan biasanya hanya menjual handphone bekas. Disana saya malah ditawarkan sebuah handphone -yang katanya barang baru- dengan processor dual core, kamera 5MP dan... tentu saja dengan harga yang meriah. Begitulah, pertemuan (singkat) di penghujung pencarian itulah yang akhirnya menjodohkan saya dengan Acer Liquid Z3 :D