Senin, 30 September 2013

Segudang Manfaat Bersepeda


Beruntunglah Anda yang hobi bersepeda (seperti saya :D)! Karena selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ternyata bersepeda yang merupakan olahraga aerobik juga bermanfaat bagi otak. Fakta menggembirakan ini -terutama bagi para goweser- saya ketahui
ketika membaca sebuah ulasan dari majalah Islam, Ar-Risalah dengan judul "Aerobik Juga Bermanfaat Bagi Otak".

Dikatakan bahwa telah dilakukan sebuah studi dengan melibatkan 59 pria dan wanita. Mereka diminta untuk fokus melakukan salah satu program latihan yang dipilih : aerobik atau angkat beban. Setelah enam bulan, para responeden tersebut diminta untuk melakukan tes Functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI).

Hasilnya, mereka yang melakukan latihan aerobik memliki peningkatan aktivitas pada frontal corteks, bagian otak yang berfungsi menyusun perencanaan dan memori jangka panjang. Perkembangan yang bagus juga ditujukan pada pariental cortex, bagian otak yang menyimpan memori dari penglihatan mata. Dua wilayah otak tersebut berhubungan langsung dengan fungsi kognitif otak yang semakin menurun seiring bertambahnya usia.

Kesimpulan sementaranya adalah, berlatih aerobik memiliki manfaat positif bagi kesehatan otak.

Perlu diketahui bahwa olahraga aerobik adalah olahraga yang membutuhkan oksigen dalam memporduksi energi untuk membuat otok bisa berkontraksi. Selain dengan bersepeda, olahraga aerobik bisa juga dilakukan dengan berlari, melompat, ataupun berenang. Berbeda dengan olahraga angkat beban atau push up yang tergolong olahraga anaerobik.

Bagi para goweser, maka bersepeda akan dapat melancarkan peredaran darah, termasuk aliran darah ke otak. Sehingga apabila otak mendapatkan suplai oksigen yang cukup kita akan merasa segar yang tentu berpengaruh terhadap semangat belajar dan beraktivitas!

Selain itu, bersepeda juga dapat memacu bahan aktif kimia yang dikenal sebagai faktor otak neurotropik (Brain Derived Neurotropic Factor/ BDNF) yang bisa merangsang pertumbuhan sel otak. Aktivitas ini terjadi di hippocampus yaitu wilayah otak yang bertanggung jawab untuk memori otak. Hormon BDNF akan membuat otak menjadi lebih muda.

Dan yang lebih penting, bersepeda dapat menghilangkan stres. Karena dengan bersepeda dengan senang dan santai akan menghambat pembentukan hormon kortisol atau hormon stres sehingga dapat membantuk kita untuk bisa berfikir lebih jernih lagi. Bahkan diyakini juga bisa membantu menghasilkan sel saraf baru menggantikan sel otak yang rusak karena stres.

Masih banyak lagi efek positif yang bisa kita dapatkan dengan bersepeda. Terutama terkait manfaat bersepeda terhadap kelestarian lingkungan. Dengan rutin bersepeda berarti kita telah membantu mengurangi penggunaan bbm dan mengurangi polusi udara. Selain itu bersepeda juga merupakan pilihan yang bijak dalam berkendara untuk menghindari kemacetan, karena akan dengan mudah lolos dari padatnya kemacetan lalu lintas (pengalaman pribadi :D). Tapi tentu saja kita berharap adanya perhatian pemerintah terhadap para pengguna sepeda untuk menyediakan jalur khusus, terutama di kota-kota besar. Agar semakin banyak yang bersemangat untuk beralih ke sepeda, dan semakin banyak pula yang bisa merasakan manfaat positif dari bersepeda.