Selamat pagi Pa!
Kuharap kau dengar
ku menyapa,
Adakah bahagia
disana?
Tentu... Karena aku
selalu kirimkan doa....
Selamat pagi Pa!
Aku berduka...
Sebelumnya aku jarang menyapa,
Apalagi
memperhatikanmu yang semakin tua,
Yang ku tahu
perhatianmu padaku selalu ada...
Selamat pagi Pa!
Saat ini kau tak
lagi bila bangga bila anakmu berharta,
Karena yang
terpenting hanya amalan dan akhlak mulia,
Dan anak sholeh yang
akan membahagiakanmu dan membawamu ke surga...
Selamat pagi Pa!
Lelehan air mata
ini... Lelehan air mata ini akan menjadi bukti nyata,
Bahwa aku menyesal
tak pernah mengatakan "selamat pagi Pa" sebelumnya,
Aku menangis bukan
tak menerima takdir-Nya,
Tapi karena aku
cinta...
Aku menangis karena
aku ingin Allah melihat betapa aku sangat ingin kau bahagia disana...
9 Juli 2012
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar